Home Download Film Request Regulation Guidance

Air Force One

Sunday, August 16, 2009

Seperti yang disajikan oleh sutradara Wolfgang Petersen di tahun 1997, Presiden Amerika Serikat James "Jim" Marshall (Harrison Ford) yang baru berangkat pulang ke negaranya setelah berpidato dalam sebuah acara perayaan penangkapan Jenderal Ivan Radek (Jurgen Prochnow), pemimpin pemberontak Kazakhstan di Moskow, Rusia. Tanpa disadari para penumpang pesawat kepresidenan Air Force One disusupi oleh sekelompok teroris yang menyamar sebagai awak televisi Rusia. Pimpinan teroris Egor Korshunov (Gary Oldman) dan anak buahnya secara tiba-tiba menyerang dan berhasil menguasai pesawat tersebut. Seluruh penumpang pesawat Air Force One disandera termasuk istri Presiden, Grace Marshall (Wendy Crewson) dan putri mereka, Alice (Liesel Matthews). Namun Presiden Marshall berhasil lolos dari tangkapan para teroris dan menyembunyikan diri dalam pesawat yang luas itu. Walau sempat kesal dengan lolosnya sang presiden, Egor langsung menghubungi Gedung Putih di Washington untuk menuntut pembebasan pemimpin mereka, Jenderal Radek dari penjara. Jika tidak dipenuhi, para teroris akan mengeksekusi seorang penumpang setiap setengah jam sampai permintaan mereka dipenuhi. Sementara Presiden Marshall yang disangka para teroris telah meloloskan diri dari pesawat dengan menggunakan sekoci penyelamat, ternyata diam-diam berusaha mengambil kendali terhadap pesawat. Para teroris yang akhirnya tahu usaha Marshall, berusaha menangkapnya hidup-hidup. Tetapi mereka telah meremehkan kemampuan sang presiden yang merupakan mantan prajurit pemenang penghargaan tertinggi negara "Medal of Honor" di medan perang Vietnam. Dengan fisiknya yang masih fit dan kemampuan bela diri, Marshall mencoba menghabisi para teroris satu persatu di samping berusaha membebaskan istri, putrinya dan para penumpang lainnya.

Sementara ketegangan di dalam pesawat kepresidenan makin mencekam, situasi yang tidak kalah tegang pula dialami oleh Wakil Presiden Kathryn Bennett (Glenn Close) yang langsung mengadakan pertemuan darurat untuk menyelesaikan pembajakan tersebut. Sesuai kebijakan pemerintah Amerika Serikat, mereka tidak boleh memenuhi tuntutan teroris walau harus membahayakan pemimpin mereka. Selagi Kathryn masih bingung mengambil keputusan, ia didesak oleh Menteri Pertahanan Walter Dean (Dean Stockwell) untuk mengambil alih kekuasaan karena sang presiden dapat dianggap berhalangan secara tetap secara teknis. Wakil Presiden tersebut masih ragu-ragu juga walau permintaan Walter Dean didukung oleh Jaksa Agung Amerika (Philip Baker Hall). Aktris berambut pirang pendek yang satu ini adalah penerima lima kali nominasi Academy Award. Glenn mendapatkan nominasi pertama Academy Award dari film yang memberikan peran utama pertama baginya, yakni film "The World According to Garp" (1982). Aktris kelahiran Greenwich, Connecticut, Amerika Serikat pada 19 Maret 1947, namun dibesarkan di Afrika dan Swiss karena mengikuti ayahnya seorang dokter ini pada awalnya tertarik pada akting ketika masih belajar di sekolah menengah. Bahkan di sekolah tersebut, ia mengorganisasikan kelompok teater dan menjadi penyanyi lagu rakyat.

Pada tahun 1974, karier profesional Glenn di bidang akting dimulai ketika mendapatkan peran pertamanya dalam drama teater "Love for Love" di New York. Dari situlah, Glenn kemudian membintangi film televisi "The Rules of the Game" (1975). Kemudian disusul dengan film televisi lainnya "Too Far to Go" dan "Orphan Train" (1979). Setelah mengejutkan para penonton film dengan perannya dalam film "Big Chill" (1983) sehingga mendapatkan kembali nominasi Oscar, Glenn berhasil memastikan dirinya sebagai salah satu aktris paling berbakat di film layar lebar Hollywood.

Namun namanya justru meroket ketika memainkan peran wanita simpanan dalam film drama erotik yang kontroversial, "Fatal Attraction" (1987) bersama Michael Douglas. Walaupun telah menjadi bintang Hollywood papan atas, Glenn tidak melupakan teater. Bahkan Glenn adalah aktris teater yang disegani di kalangan teater Amerika. Hal ini dibuktikannya dengan meraih penghargaan bergengsi dunia teater, Tony Award untuk aktingnya dalam drama Broadway "The Real Thing". Kembali lagi ia meraih penghargaan Tony yang kedua untuk perannya dalam drama "Death and Maidaen" (1992). Disusul dengan Tony Award ketiga untuk perannya dalam drama musikal "Sunset Boulevard" (1995).

Kemampuan akting Glenn yang memang brilian dibuktikan dengan memainkan berbagai peran seperti seorang ibu yang tidak konvesional, wakil presiden, wanita simpanan yang psikopat hingga tahanan perang di Perang Dunia II. Salah satu perannya yakni wanita jahat pembantai binatang demi pakaian kulit yang sudah pasti dikenal oleh penggemar film, yakni Cruella DeVill dalam film anak-anak populer produksi Disney "101 Dalmatians" (1996) dan sekuelnya "102 Dalmatians" (2000). Sampai kini ia aktif di dunia akting yang dibuktikan oleh film terakhirnya yang akan beredar pada tahun 2003, yakni " Le Divorce". Truzz.....dah dlu ah cape nulisnya kepnjangan Mendingan download azz deh

Download Subtitle English
Untuk Download Klik Disini


Post a Comment